FEBIDA THE WAY

Ku Sebut Febi

Jika A=1, B=2, C=3,.....dst. Maka dari nama saya "SUTEDJO" akan diperoleh deretan angka sebagai berikut: 192120541015 dengan rincian S=19, U=21,...O=15 kalau di jumlah berdasarkan rinciannya, di peroleh 19+21+20+5+4+10+15=94 karena saya sering mengutak-atik angka dikaitkan dengan huruf, tanpa sadar alias tidak sengaja mengelompokkan jumlah "94" menjadi 65+29=94 saat itu saya belum menemukan cara untuk menyebutnya, pengelompokkan waktu itu didasarkan atas pemisahan kata "SUTEDJO" menjadi "SUTE" & "DJO" hanya karena terinspirasi oleh susunan KEYPAD HP atau telepon rumah yang tombol-tombolnya ada susunan huruf di bawah simbol-simbol angka seperti misalnya "tombol 2" di bawahnya ada 3 buah huruf abc, "tombol 3" di bawahnya ada 3 huruf def,....dst., tapi hanya dua tombol yang terdiri dari 4 huruf yaitu tombol 7 & tombol 9 seperti ilustrasi di bawah ini:

Dari ilustrasi gambar di atas itulah saya pernah mempunyai angan untuk memiliki keypad HP seperti yang ditunjukkan ilustrasi gambar 2 di atas, sebagai sesuatu yang unik dan khas setidaknya menurut saya heeee... heee..... anggaplah sebagai kegiatan yang sifatnya rahasia atau sesuatu yang berkaitan dengan operasi-operasi intelejen (...maunya). Karena saya tertarik  dalam mempelajari kajian-kajian rahasia, intelejen, misteri dan sejenisnya, dari sini lah tercetus memilah "SUTEDJO" menjadi "SUTE" dan "DJO". Perkembangan selanjutnya adalah ditemukannya kesetaraan antara "SUTE" dan "DJO" jika kedua kata ini dikembalikan lagi kedalam deretan angka-angka seperti yang telah disinggung di awal tulisan ini yaitu 1921205 dan 41015 lalu angka 1921205 di rinci dan jumlahkan seperti 19+21+20+5=65 dan 41015 menjadi 4+10+15=29 kesetaraan yang di maksud adalah bila 1921205 di bagi dengan 26 sisanya = 13 begitu juga dengan angka 41015 bila di bagi dengan 26 menghasilkan sisa bagi yang sama yaitu sama dengan 13 maka dari sinilah kedua kelompok angka ini yaitu 1921205 dan 41015 menginspirasi untuk menyebut nya " F E B I " karena F=6, E=5. B=2, I=9 yang berasal dari 2 angka 65 dan 29 seperti yang telah diuraikan sebelumnya ini cukup membuat saya terkejut karena pengelompokan "SUTEDJO" menjadi "SUTE" dan "DJO" awalnya hanya terinspirasi oleh model keypad handphone bukan oleh angka 65 dan 29 justru keterkaitan dengan angka ditemukan belakangan secara tidak sengaja karena saya sering melakukan pembagian dengan 26 pada angka-angka yang diperoleh sehari-hari sepert misal ada kata "bintang" saya coba uraikan menjadi 2914201147 lalu di bagi 26 sisanya berapa? lalu angka yang di dapat di ubah lagi ke huruf demikian seterusnya. Jika kita melakukan hal yang sama terhadap kata " B I N T A N G" seperti yang dilakukan pada kata "SUTEDJO" maka di peroleh gambar sebagai berikut:

dari kata "BINTANG" dapat di pilah menjadi 2 bagian yaitu "BINTA" dan "NG" dari kata "BINTA" kita ubah ke dalam deretan angka akan menjadi 2914201 dan kata "NG" menjadi 147  ternyata inipun ada kesetaraan antara kata "BINTA" dan "NG" yaitu jika kedua kata tersebut di ubah lagi kedalam dereta angka lalu, masing-masing di bagi dengan 26 maka keduanya menghasilkan sisa bagi yang sama yaitu 17. dari kata "SUTEDJO" dan "BINTANG inilah kita peroleh dua kode angka yaitu 6529 (FEBI) dan 4621 (DFBA) lalu kita bariskan kedua kode angka tersebut yaitu 6529 dan 4621 menjadi 65294621, lalu angka-angka yang berulang kita sisihkan dari barisan di sini ada 2 angka yang berulang yaitu angka 6 dan 2 maka kita peroleh angka  652941 (6=F, 5=E, 2=B, 9=I, 4=D, 1=A) maka kutemukan cara untuk menyebut nya denga kata sandi (kode) F E B I D A. Memang tidak korelasi apapun antara kata SUTEDJO dan BINTANG ini tergantung dari sudut pandang kita masing-masing.